Senin, 27 Agustus 2012

Tono: Peran Prima Harus Dioptimalkan


Jakarta, Satlak Prima: Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman akan mengoptimalkan peran Satlak Prima, baik Prima Utama dan Muda maupun Prima Pratama sebagai wadah untuk menyiapkan atlet berprestasi. Ke depan, Prima akan membuat cabang skala prioritas untuk melaksanakan pelatnas jangka panjang.
“Saya selaku Ketua Dewan Pelaksana Prima akan melakukan koordinasi dengan pengurus besar cabang olahraga, guna membicarakan langkah-langkah strategis pembinaan olahraga nasional. Di antaranya adalah dengan membuat pelatnas jangka panjang,” kata Tono dalam acara buka puasa bersama di Gedung KONI Pusat, Rabu.
Tono menilai keberadaan Prima sudah tepat sebagai pembinaan prestasi bagi atlet potensial. Untuk itu, ia meminta kepada Pengurus Besar (PB) dan Pengurus Pusat (PP) cabang olahraga untuk menyeleksi atlet dengan baik guna dimasukkan dalam pelatnas jangka panjang.
“Kita tidak bisa lagi bekerja seperti sekarang, dimana persiapan untuk mengikuti ajang multi event hanya 3 – 4 bulan. Tapi perlu pembinaan berkesinambungan dan ini tugas Prima untuk menanganinya,” lanjut mantan Ketua Satlak Prima yang sukses membawa Indonesia menjuarai SEA Games XXVI Jakarta – Palembang 2011 ini. (MN)

Kasatlak Kunjungi Latihan Atlet Wushu Prima Pratama


Kepala Satlak Prima Pratama Marsda TNI (Purn) Surya Dharma S.IP (tiga kanan) bersama Wakil Sekjend PB WI IwanKwok (kiri) serta unsur pelatih, diabadikan dengan atlet wushu masa depan nasional asal Sumut yang tergabung dalam Prima Pratama, Rabu (8/8) di Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia.
Medan, (Analisa). Komandan Satlak Prima Pratama Marsda TNI (Purn) Surya Dharma S.IP berkunjung ke Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Jalan Plaju Medan, Rabu (8/8) malam.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung latihan tujuh pewushu masa depan nasional asal Sumut, yang tergabung dalam program pembinaan Prima Pratama.

Surya Dharma dalam kesempatan tersebut didampingi bidang Monitoring Evaluasi Iskandar Zulkarnaen Nasution dan Koordinator Pelatih Wushu Nanang Soleh. 

Kehadiran mereka diterima Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma diwakili Wakil Sekjend Iwan Kwok, Pelatih Nasional Sandri Liong dan Pelatin Prima Pratama David Brahim.

Surya Dharma dengan jiwa kebapakan, dalam kesempatan tersebut berkomunikasi sekaligus memotivasi para atlet.

Ia juga menyaksikan demonstrasi jurus-jurus nan quan, chanquan, taijian, taijiquan yang diperagakan bergantian oleh Wilbert Sanjaya, Cynthia Cuaca, Juwita Niza Washi, Harris Horatius, Nicolas dan Siti Novia Sari. 

Kesempatan yang berdurasi satu jam tersebut, juga dimanfaatkan Surya melihat fasilitas latihan yang ada di YKWI.

"Luar biasa.Salut buat YKWI. Inilah positifnya, jika cabang olahraga dipimpin langsung oleh mantan atlet seperti Master Supandi Kusuma.Saya sangat terkesan," ujar pria yang mudah senyum ini.

Surya juga menjelaskan, kunjungannya ke YKWI ini sejalan dengan program Prima Pratama yang dipimpinnya yakni melihat dari dekat latihan para atlet untuk nantinya dijadikan sebagai bahan evaluasi guna menentukan promosi degradasi atlet.

"Jadi kami membentuk tim, melihat dari dekat latihan 20 cabor yang tergabung di Prima Pratama. Selaku Komandan Satlak, saya berkunjung ke Medan, untuk melihat cabor wushu dan karate," jelasnya.

Surya Dharma lebih lanjut menjelaskan, program Prima Pratama yang dipimpinnya ini bertugas mempersiapkan atlet-atlet potensial yang pada Tahun 2013 dan 2014 nanti masih berusia di bawah 18 tahun.

"Mereka memang harus berusia di bawah 18 tahun, sebab mereka-mereka ini nantinya dipersiapkan untuk tampil di Asian Youth Games 2013 maupun Olympic Youth Games 2014 yang keduanya akandigelar di Nanjing China.

Ia membenarkan,jumlah cabor yang dibina di Satlak Prima Pratama nantinya akan diupayakan hingga mencapai 26 cabor, atau setidaknya sesuai dengan jumlah cabor Olympic Games.

"Saat ini kita memang masih terkonsentrasi di cabor-cabor beladiri, akurasi maupun terkurut. Nantinya akan menyusul cabor olahraga permainan ini.

"Kami berharap latihan cabor-cabor Prima Pratama ya seperti di wushu ini," kata Surya mengakhiri keterangannya.