![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge9dy8D1fIv4kJr34IAyXpbCkVGdZh5Dme41U82aSeWhSK8TISdrzOzsDY0wmdi5SyGHVa0WCBemMwpl9p0-lOv4Vtck2YbOBkV8cpSRtM0N_s8fAYIuEvkyaMhSgPw2G72SfNCnjWRh9U/s320/voli1-150x150.png)
“Saat tampil di kejuaraan ASEAN Junior saya mampu memberikan dukungan seoptimal mungkin bagi tim Merah-Putih. Namun keberuntungan belum memihak dan akhirnya meraih medali perunggu. Namun di ASG saya menginginkan tampil sebagai juara untuk menyuguhkan medali emas bagi Indonesia,”ujar Wilda di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, untuk meraih sukses di ASG, ia bersama Yolla Yuliana berlatih maksimal di daerah. Karena atlet yang terjaring masuk tim ASG diberi peluang melakukan latihan di klubnya masing-masing di daerah asal. Seperti halnya Wilda yang menempa prestasi di Bandung.
Setelah melakukan latihan optimal di Bandung, baru bergabung dengan rekan-rekan satu tim ASG yang akan diberangkatkan ke Surabaya. Melakukan latihan kekompakan selama tiga minggu di Jakarta memang ia rasakan kurang. Namun dengan semangat menyala, ia akan berjuang meraih sukses.
Ia menyadari, selain Thailand yang memiliki prestasi puncak di cabang bola voli indoor, ketangguhan tim Vietnam tidak bisa diremehkan. Karena semua tim yang tampil di ASG juga ingin tampil sebagai sang juara. Hal itu sangat diantisipasi saat menghadapi Thailand dan Vietnam agar mampu meraih tampuk juara. (SK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar