Jumat, 19 Oktober 2012

Prima Pratama Terapkan Sistem Desentralisasi ke AYG


Prima Pratama, Jakarta : Upaya meningkatkan prestasi atlet pratama menuju Asian Youth Games (AYG) di Nanjing, China tahun 2013, Satlak Prima Pratama menerapkan program pembinaan atlet Desentralisasi dan Sentralisasi.  Melalui dua program itu diharapkan kontingen Merah-Putih mampu meraih medali emas di AYG dan meningkatkan peringkat yang diraih tahun lalu di Singapura.

“Penempaan atlet melalui sistem Desentralisasi di daerahnya masing-masing di harapkan tidak mengganggu aktifitas belajar di sekolahnya masing-masing. Sedangkan Pelatnas Sentralisasi untuk menyatukan tekad dan kebersamaan atlet menuju AYG sebulan menjelang keberangkatan  menuju Nanjing China.” tegas Kasatlak Prima Pratama, Surya Dharma seusai koordinasi dengan jajarannya di Jakarta, kemarin (18/10).

Surya menegaskan, Satlak Prima Pratama akan mengusulkan   200 persen atau 318 atlet yang akan ditempa dalam Pelatnas menuju AYG. Jumlah yang cukup besar itu nantinya akan diciutkan menjadi tim inti menjelang keberangkatan menuju China.

Indonesia akan  menampilkan atlet  di 13 cabang olah raga dari 15 cabang olah ragayang dipertandingkan di China.  Seperti cabang terukur,  atletik, renang, angkat besi. Tiga cabang dari akurasi yaitu menembak, panahan, dan golf. Tujuh cabang lainnya terdiri dari lima cabang permainan dan dua beladiri. Untuk cabang permainan diantaranya bulutangkis, bola basket, sepak bola, tenis, dan tenis meja. Sedangkan dua cabang beladiri tersisa yaitu anggar dan judo.

Dalam kesempatan itu Surya Dharma berharap, semua pihak yang terkait agar berkoordinasi dan saling mendukung dengan harapan semua program  berjalan lancar. Target yang utama adalah kontingen Indonesia mampu meraih medali emas bagi Merah-Putih di Nanjing, China nantinya. (UDN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar