Jakarta, Satlak “Prima”
Tekhnokrat olahraga nasional Paulus Pasurney menghimbau, agar semua pelatih yang diberi kepercayaan meningkatkan prestasi atlet remaja menuju Asian School Games (ASG) di Surabaya, pertengahan Juni mendatang, mampu meningkatkan fisik, teknik dan stamina para atletnya. Guna mendapatkan ketiga faktor itu diperlukan catatan statistic dari semua atlet yang dipersiapkan menuju ASG.
“Persiapan atlet dengan seoptimal mungkin sangat penting untuk menggapai prestasi puncak. Indonesia sebagai tuan rumah ASG sudah jelas menginginkan tampil sebagai juara umum nantinya,”ujar Paulus Pasurney di Jakarta.
Paulus menegaskan, para pelatih selain memiliki catatan statistic para atletnya, juga mampu menganalisa sampai sejauh mana atlet yang ditempa dan diturunkan dalam ujicoba. Melalui analisasi tersebut, akan diketahui dari jauh hari, atlet mana yang mampu menyumbang medali emas di cabangnya masing-masing.
Guna memenuhi semua itu katanya, harus dibangun Vo2 Max seoptimal mungkin, agar atlet yang bersangkutan mampu menghasilkan tenaga besar saat diturunkan dalam pertandingan. Begitu juga dengan kekuatan otot harus dibangun agar mampu menanggung beban, baik saat melakukan pertandingan dicabang bela diri maupun permainan.
Selain itu denyut nadi harus diperhatikan agar memiliki rangsangan yang tinggi untuk menghasilkan prestasi puncak. Begitu juga power atau tenaga yang optimal harus dipadukan dengan teknik dan fisik yang bagus, dengan harapan tenaga yang dikeluarkan akan optimal. Bila semua itu sudah tertanam pada diri atlet, maka tidak menutup kemungkinan prestasi maksimal yang didambakan dalam ASG akan tercapai. (SK)
sumber : www.satlakprima.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar